banner 728x250

Bupati Pringsewu & Sastrawan Isbedy Stiawan Berduel Di Acara Malam Puisi Kebangsaan

banner 468x60


Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan Penyair Isbedy Stiawan ZS membacakan bait-bait puisi. Puisi yang dibacakan bupati berjudul Aku, sementara salah satu puisi yang dibacakan Isbedy yakni Rawa Subur. Bahkan, kedua tokoh beda generasi ini juga melakukan ‘duel’ saat membacakan puisi. 

Selain kedua tokoh tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Ade Utami Ibnu, mantan Bupati Pringsewu dua periode KH.Sujadi Saddat dan mantan Ketua P3KP Wanawir beserta sejumlah tokoh lainnya pun didapuk untuk membacakan puisi.

banner 325x300

Pembacaan puisi tersebut terangkum di acara Malam Pembacaan Puisi Kebangsaan, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Pendopo Graha Pamungkas, Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Rabu (11/6/2025) malam.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung Senen Mustakim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Pringsewu dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang telah menggagas acara tersebut, yang disebutkan luar bisa. Ia berharap acara ini bisa diadakan secara kontinyu.

“Pancasila bukan hanya dasar negara, namun ia adalah jiwa bangsa, dimana ia hidup dalam nafas perjuangan para pendiri bangsa. Malam ini kita merayakan Hari Lahir Pancasila bukan hanya dengan seremoni tetapi juga dengan suara hati,” ujarnya.

Ia juga mengajak untuk terus menjaga semangat kebangsaan, serta menghidupkan nilai-nilai Pancasila bukan hanya dalam kata, tetapi juga dalam tindakan. Termasuk dalam seni dan budaya.

Sedangkan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengharapkan melalui kegiatan Pembacaan Puisi Kebangsaan ini bisa membangkitkan lagi semangat anak-anak muda di Kabupaten Pringsewu, untuk bisa lebih mencintai sastra dan prosa puisi.

“Mudah-mudahan acara ini bisa kita selenggarakan secara kontinyu walaupun dalam konteks yang sederhana seperti ini,” ucapnya.

Riyanto mengaku prihatin terhadap anak-anak muda saat ini yang dinilai minim literasi, serta minim sekali mengungkapkan pendapat lewat tulisan bahkan lewat prosa atau puisi. Namun mereka menyampaikan pendapat melalui media sosial yang terkadang kurang bisa dipertanggungjawabkan

Dalam pada itu, penyair Isbedy Stiawan ZS yang dikenal dengan julukan Paus Sastra Lampung, mengungkapkan rasa bangga atas gelaran yang diinisiasi oleh Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas. Menurut Isbedy, merupakan sebuah anugerah ada seorang pemimpin yang memiliki empati dan simpati terhadap sastrawan. Ia berpendapat negara sebetulnya berhutang kepada sastrawan.

“Salah satu tokoh pahlawan bangsa yakni M.Yamin, yang membuat konsep Sumpah Pemuda, yang sejatinya adalah sebuah karya sastra futuristik, dimana pada tahun 1928 belum ada negara Indonesia, tetapi sudah berani mencetuskan nama Indonesia dalam naskah Sumpah Pemuda,” ujarnya.

Acara Malam Pembacaan Puisi Kebangsaan juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP M.Yunus Saputra, Dandim 0424 Letkol Inf. Vicky Heru Harsanto, Kajari, Ketua TP-PKK Ny. Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas, Pj Sekda Pringsewu M.Andi Purwanto beserta jajaran pemerintah daerah, akademisi, tokoh agama, tokoh pendidikan, para seniman beserta sejumlah elemen masyarakat Pringsewu lainnya. (ant)


banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *