Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Sebagaimana nama daerah “Pringsewu” yang memiliki arti “Bambu seribu”, Penjabat Bupati Pringsewu ajak masyarakat Pringsewu menanam pohon bambu di lingkungan masing-masing. Ajakan ini dimaksudkan dalam rangka mengangkat kembali icon daerah yakni tanaman bambu.
Melalui Surat Edaran No.031/630/U.06/2024 tanggal 17 Juli 2024, yang ditujukan kepada pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah, pimpinan perbankan dan universitas atau lembaga pendidikan, direktur BUMD, PDAM, RSUD dan RS swasta, camat dan kapekon serta Lurah, pelaku usaha wisata, hotel dan restoran serta UMKM, Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengimbau untuk menanam pohon bambu sebagai hiasan dan ornamen tanaman di lingkungan kantor masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang kosong.
“Sebagaimana diketahui bahwa pada awal mula dibukanya daerah Pringsewu terdapat hutan bambu di wilayah ini,” ujarnya.
Marindo mengimbau instansi tersebut agar dapat menghadirkan atau memajang pohon bambu buatan atau artificial, baik terbuat dari plastik atau sintetis di kantor masing-masing.
Dijelaskan Marindo bahwa tanaman bambu selain mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, juga bermanfaat bagi lingkungan hidup diantaranya dapat meningkatkan volume air, mencegah erosi, menyerap karbon dioksida dengan baik, sebagai bahan baku industri, makanan dan obat-obatan, serta produk rumah tangga, seni dan budaya serta dapat dijadikan sebagai destinasi wisata.
“Kemudian, menggerakkan masyarakat dan pelaku usaha lainnya untuk turut serta menanam pohon bambu di lahan masing-masing, serta memelihara, menjaga dan menata pohon bambu tersebut dan juga menjadikannya sebagai hutan masyarakat dan tanaman ekonomis,” katanya.