Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, industri makanan dan minuman memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, dimana pada 2022 kontribusi sektor ini terhadap PDB Indonesia mencapai 6,32%. Bahkan pasca pandemi Covid-19, industri makanan dan minuman masih dapat bertahan dan tumbuh cukup baik hingga saat ini.
Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan pada pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Produktifitas Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Sektor Makanan Kabupaten Pringsewu 2024 di Hotel Regency Pringsewu, Senin (19/8/2024).
Oleh karena itu, kata Marindo, berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan produktifitas industri ini, agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Ini tentu tidak lepas dari peran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dimana IKM sebagai pilar penting dalam meningkatkan daya saing produk, bagi meningkatkan kesiapan industri makanan dan minuman dalam mengadopsi teknologi industri 4.0 agar lebih kompetitif melalui penerapan teknologi digital dan inovasi di berbagai aspek.
“Termasuk produksi, distribusi, dan pemasaran produk, dengan harapan kedepan, industri makanan dan minuman masih akan menjadi salah satu andalan penunjang PDB dan ekspor Indonesia,” katanya. (*)
