banner 728x250

Marindo Buka Workshop Peningkatan Inovasi Daerah Pringsewu 2024

banner 468x60

Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/ atau Insentif Inovasi Daerah, menjadi katalisator percepatan pelaksanaan implementasi inovasi di daerah.

banner 325x300

“Hal tersebut diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif,” kata Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, saat membuka Workshop Penguatan Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu, Selasa (23/7/2024).

Melalui workshop ini diharapkan semua perangkat daerah dapat bergerak bersama untuk berinovasi dan melaporkan hasil inovasinya kepada Kementerian Dalam Negeri melalui aplikasi yang disediakan, dan kepala perangkat daerah benar-benar mempersiapkan gagasan dan inovasi serta melakukan evaluasi yang berkelanjutan, agar tercipta inovasi terbaik yang dapat ditampilkan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) tahun ini.

“Inovasi yang diciptakan tentunya yang benar-benar mampu mewakili kebutuhan Kabupaten Pringsewu dan menimbulkan perubahan positif untuk mewujudkan pelayanan publik prima, serta meningkatkan kembali peringkat kita yang pada 2023 indeks inovasi daerah kita berada di urutan ke-29 dari 415 kabupaten dengan total nilai 61,54 atau kategori Sangat Inovatif, mengalami peningkatan dari 2022 dengan urutan ke-51 dengan total nilai 56,83 dengan kategori Inovatif,” ujarnya.

Marindo bersyukur salah satu inovasi dari Kabupaten Pringsewu yang dibuat oleh Silviana Larasati dan rekan-rekan yaitu Mesin Daur Ulang Sampah Plastik, meraih Juara II Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna pada Lomba Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) 2024 di NTB Lombok .

“Mari bersama-sama kita doakan agar hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu pada 2024 ini kembali meningkat bahkan masuk menjadi Terinovatif,” ucapnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu Imam Santiko Raharjo mengatakan digelarnya workshop selama dua hari, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan data penginputan Indeks Inovasi Daerah, serta meningkatkan nilai Kabupaten Pringsewu dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah.

“Dengan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, workshop ini diikuti seluruh perangkat daerah, kecamatan, sekolah, serta RSUD dan puskesmas se-Kabupaten Pringsewu,” katanya. (*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *