banner 728x250

Surplus 43.411 Ton Beras, Pringsewu Berperan Jaga Ketersediaan Pangan

banner 468x60

Gadingrejo, PRINGSEWU24JAM.COM – Sektor pertanian sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan di Kabupaten Pringsewu dengan lahan sawah seluas 13.928 hektar, pada 2023 lalu menghasilkan padi mencapai 124.652 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 74.495 ton beras.

banner 325x300

Sedangkan total konsumsi masyarakat Pringsewu dalam satu tahun mencapai 31.084 ton, sehingga ada surplus sebesar 43.411 ton beras, yang dapat dikirim ke luar wilayah Kabupaten Pringsewu.

Hal ini, kata Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan pada acara Panen Perdana Padi metode Tanpa Olah Tanah (TOT) musim tanam gadu 2024 di Gapoktan Dadisari, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (9/9/2024), menunjukkan Kabupaten Pringsewu telah secara nyata berperan dalam menjaga ketersediaan pangan.

“Metode penanaman padi Tanpa Olah Tanah ini sendiri, merupakan salah satu alternatif yang dilakukan untuk menghemat biaya tanam hingga 40%, selain mengurangi biaya produksi dan waktu musim tanam hingga 1 bulan,” katanya.

Dengan demikian, melalui TOT jumlah penanaman dalam satu tahun air ditingkatkan, namun kualitas pertumbuhan tanaman dan hasil panen tidak berbeda dengan penanaman padi biasa, serta konsep pengendalian hama terpadu padi sawah dapat diterapkan, yang tentunya dapat melestarikan kesuburan tanah, mengurani pencucian unsur hara dan jumlah sendimen terangkut.

“Meskipun masih belum banyak petani dan gapoktan yang menggunakan metode ini, saya berharap dengan melihat hasil yang diperoleh hari ini, akan banyak yang mulai beralih dan menerapkan pola budidaya padi ini,” ujarnya .

Pj.Bupati Pringsewu pada kegiatan yang dihadiri jajaran pemkab, DPRD, forkopimda, camat dan kapekon serta gapoktan juga mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mencarikan ide, gagasan dan inovasi untuk mengatasi berbagai kendala yang masih dihadapi para petani di Kabupaten Pringsewu, agar kesejahteraan petani dapat meningkat dan kebutuhan pangan dapat tercukupi, sekaligus dalam rangka mendukung swasembada pangan di Kabupaten Pringsewu.

“Selain beras, juga masih terdapat potensi unggulan lain di Kabupaten Pringsewu, yaitu cabai, bawang merah dan jagung, serta sektor peternakan antara lain sapi, ayam potong dan telur,” ungkapnya. (*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *