banner 728x250

Dihadiri Bupati Pringsewu, Wayang Kulit Semalam Suntuk Warnai Bersih Desa Podomoro

banner 468x60

Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk mewarnai kegiatan Selamatan Desa atau Bersih Desa dalam rangka Tahun Baru 1 Muharam 1447 Hijriah di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Acara yang digelar di Panti Wecono Podomoro, Balai Pekon setempat, Sabtu (5/7/2025) malam, menampilkan dalang Ki Muryanto Cermo Saputro dari Sridadi, Kalirejo, Lampung Tengah, dengan lakon ‘Mbangun Candi Sapto Argo’.

banner 325x300

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas yang hadir pada kesempatan tersebut berharap kegiatan Selamatan Desa atau Bersih Desa ke-98 tahun ini menjadi momentum untuk terus membulatkan tekad dan semangat yang merupakan acara inti yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan alam sekitar.

“Melalui kegiatan ini setiap manusia akan berada dalam satu keselarasan, karena tidak ada lagi perbedaan strata sosial sesama warga negara, atau dalam arti kata semua manusia adalah sama. Juga dimaknai sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada alam sekitar,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa jalan di wilayah Pekon Podomoro termasuk salah satu yang akan dibangun pemerintah daerah pada tahun ini. Yaitu dari arah Pekon Sidoharjo hingga perempatan Pekon Podomoro, kemudian dari Simpang Lima hingga menuju ke Podorejo. Hal ini guna mengatasi kemacetan lalu lintas selama Lebaran. Dengan demikian, nantinya yang akan menuju arah ngalor (utara) ataupun Kotaagung bisa melalui Pekon Podomoro.

“Mari bersama-sama bergandengan tangan membangun Kabupaten Pringsewu dalam bingkai keberagaman, serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, guna mewujudkan Pringsewu yang Makmur, yaitu Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Religius, menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Pekon Podomoro Supriyo menyampaikan sejarah terbentuknya pekon tersebut. Pekon Podomoro merupakan desa kolonisasi yang dibuka oleh pendatang dari Jawa Tengah pada 1927, yakni sebanyak 9 kepala keluarga dipimpin Kromo Dimejo. Menyusul kemudian sebanyak 75 kepala keluarga (250 jiwa) yang menebang dan mendiami bagian selatan, dan sesuai kesepakatan diberi nama Widoro Payung.

“Kemudian menyusul 250 kepala keluarga (750 jiwa) yang menebang dan menempati bagian utara yang diberi nama Podomukti. Kemudian datang lagi sebanyak 400 jiwa di sebelah barat Podomukti yang diberi nama Podorejo,” tuturnya.

Selanjutnya dengan rembug warga dibentuklah tatanan prajan untuk mengatur desa. Disepakati pembentukan Desa Widoro Payung yang mencakup wilayah Widoro Payung, Podorejo dan Podomukti, dengan kepala desa atau kepala kampung pertama adalah Kromo Dimejo. Mengingat orang-orang dari Pulau Jawa terus berdatangan, maka berdasarkan kesepakatan, Desa Widoro Payung berganti nama menjadi Desa Podomoro, yang berarti berdatangan bersama-sama.

“Pada saat itu Desa Podomoro terdiri dari 4 dusun, yaitu Dusun Podomoro I dan II, serta Dusun Podorejo dan Podomukti. Seiring perkembangan dan bertambahnya penduduk, dua dusun di Pekon Podomoro memekarkan diri, yaitu Dusun Podorejo dan Dusun Podomukti yang kemudian menjadi Dusun Podosari  menjadi Pekon Rejosari pada 2006, dan kemudian Dusun Podosari mekar dari Pekon Rejosari menjadi Pekon Podosari pada 2013. Saat ini Pekon Podomoro terdiri dari 3 dusun, yakni Dusun Podomoro I, II dan III,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu secara simbolis menyerahkan set wayang kepada dalang Ki Muryanto Cermo Saputro sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit semalam suntuk, serta taliasih kepada para mantan Kepala Pekon Podomoro.

Turut menghadiri acara yang juga disiarkan secara langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Siaran  Pemerintah Daerah (Rapemda) Kabupaten Pringsewu, anggota DPRD Pringsewu Leswanda, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Iskandar Muda, Kadis P & K Supriyanto, serta jajaran pemerintah kecamatan dan pekon, uspika, tokoh agama dan masyarakat setempat. (ant)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *