Gading Rejo, PRINGSEWU24JAM.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Umum 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Regency, Gading Rejo, Kamis (27/2/2025), menghadirkan lima narasumber, yakni Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu Sukarman, Kasi Intel Kejari Pringsewu Kadek Dwi Ariatmaja, Pasi Intel Kodim 0424/TGM Letda Inf. Yudi Pinalosa, akademisi Universitas Lampung Prof. Hartanto, serta dari praktisi pers.
Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Dewi Eliyasari mengaku bersyukur pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Pringsewu dinilai cukup baik dan berhasil, baik Pileg, Pilpres hingga Pilkada. Bahkan pada Pilkada 2024 telah menghasilkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu definitif periode 2025-2030 yakni Riyanto Pamungkas dan Umi Laila yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Eliyasari berharap kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru tersebut mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. “Setelah selesai Pilkada ini, KPU mau ngapain? Nah di sinilah kita akan mendiskusikan, karena memang kami walaupun setelah selesai Pilkada, kita tetap akan melakukan update pemilih, kemudian akan terus bersosialisasi kepada masyarakat sebagai persiapan di 2029,” ujarnya.
Dia menambahkan, hasil pemikiran pada kegiatan FGD ini merupakan rekomendasi untuk perbaikan berdemokrasi kedepan. “Oleh karena itu, ide-ide dan gagasan yang disampaikan akan ditampung dan dijadikan bahan perbaikan,” imbuhnya.
Sementara, Hermansyah dari KPU Provinsi Lampung juga menilai pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya Pilkada di Kabupaten Pringsewu cukup aman dan kondusif, dan jikapun ada hanya riak-riak kecil dan dapat diselesaikan secara profesional. “Saya mengapresiasi kepada penyelenggara, KPU dan masyarakat Kabupaten Pringsewu,” ucapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu Sukarman selaku narasumber mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada penyelenggara Pemilu.
“Juga kepada seluruh jajaran forkopimda, masyarakat serta partai politik yang telah berhasil menyelenggarakan Pilkada 2024 dengan baik, serta berlangsung lancar, aman dan kondusif,” katanya.
Sedangkan akademisi dari Universitas Lampung Prof. Hartanto menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Lampung pada Pilkada 2024 adalah 65,44%, atau turun berbanding Pemilu 2024 yakni 79,62%. Hal ini diduga karena berbagai faktor, antara lain karena kurangnya sosialisasi yang efektif hingga faktor teknis dalam pemungutan suara.
“Akan tetapi, secara keseluruhan evaluasi Pilkada 2024 di Kabupaten Pringsewu menunjukkan pelaksanaan yang transparan, partisipatif, dan sesuai regulasi yang ada, dengan dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga integritas dan kualitas proses demokrasi,” jelasnya. (ant)
