Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Aisyah Pringsewu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan mengenai pemanfaatan rebusan sereh sebagai pengobatan tradisional untuk nyeri kaki (akibat asam urat) pada lanjut usia di Desa Wonokriyo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Selasa (12/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Bidan Desa Wonokriyo ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat pada manfaat sereh dalam pengobatan tradisional, khususnya untuk mengurangi nyeri kaki pada lansia.
Dalam penyuluhan yang dihadiri oleh para lansia tersebut, para mahasiswa menyampaikan materi mengenai kandungan alami dalam sereh yang memiliki potensi meredakan nyeri akibat asam urat, cara pembuatan ramuan obat dari sereh, serta efek samping yang perlu diperhatikan.
Penyuluhan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada masyarakat bahwa bahan dapur yang mudah ditemukan, seperti sereh, dapat dimanfaatkan dalam pengobatan alami.
Mahasiswa juga menggunakan metode kuesioner dan membagikan leaflet untuk mengevaluasi pemahaman masyarakat terhadap materi yang disampaikan. Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa sebagian besar peserta belum mengetahui khasiat rebusan sereh sebagai pengobatan nyeri kaki. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengobatan tradisional yang aman dan mudah diakses.
Acara yang diakhiri dengan sesi tanya jawab dan demonstrasi langsung cara membuat dan menggunakan kompres dari rebusan sereh mendapat antusiasme dari para peserta. Selain itu, mahasiswa juga memberikan souvenir sebagai kenang-kenangan kepada para peserta yang hadir.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu berharap dapat menambah wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan sereh sebagai alternatif pengobatan nyeri kaki pada lansia serta meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar mereka.