Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat mendukung upaya percepatan Sekolah Ramah Anak demi menuju Pringsewu sebagai Kabupaten Layak Anak. Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas pada acara pendeklarasian Sekolah Ramah Anak di SD Fransiskus Pringsewu, Kamis (5/6/2025).
Dikatakan Riyanto, Sekolah Ramah Anak merupakan institusi yang mengenal dan menghargai hak anak untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, kesempatan bermain dan bersenang-senang, melindungi dari kekerasan dan pelecehan, dapat mengungkapkan pendapat secara bebas dan berperan serta dalam mengambil keputusan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mereka.
“Sekolah juga wajib menanamkan tanggung jawab untuk menghormati hak-hak orang lain, kemajemukan dan menyelesaikan masalah perbedaan tanpa melakukan kekerasan. Dalam hal ini, sekolah berperan untuk memberdayakan potensi anak dan menciptakan metode pembelajaran yang mendukung potensi tumbuh kembang anak,” katanya.
Menurutnya, sebagai konsekuensi menciptakan Sekolah Ramah Anak yang tidak hanya menciptakan program sekolah yang memadai, sekolah juga wajib menciptakan lingkungan yang edukatif serta menjamin hak partisipasi anak untuk melakukan sesuatu yang meliputi hak untuk mengungkapkan pandangan dan perasaan terhadap situasi yang memiliki dampak pada dirinya.
“Selain itu, guru juga memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu. Dimana pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” ujarnya.
Bupati Pringsewu juga berharap pendeklarasian SD Fransiskus sebagai Sekolah Ramah Anak akan menjadi motivasi dan motor pengerak bagi keberlanjutan program peningkatan kualitas pendidikan yang ramah, sesuai kebutuhan anak-anak guna mewujudkan generasi emas yang akan membangun Kabupaten Pringsewu dan Indonesia dimasa mendatang.
Acara tersebut dihadiri Ketua TP-PKK sekaligus Bunda Guru Kabupaten Pringsewu Rahayu Sri Astutik Pamungkas, Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Sunaji, Ketua Yayasan Fransiskus Tanjungkarang Sr.Editha, Kepala SD Fransiskus Pringsewu, Sr.Yovita serta sejumlah pihak terkait lainnya. (ant)