Pringsewu, PRINGSEWU24JAM.COM – Program Studi S2 (Pasca Sarjana) Kesehatan Masyarakat, Peminatan Kesehatan Reproduksi Angkatan 2024/2025, Universitas Malahayati Bandar Lampung mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan berupa penyuluhan bertema ‘Pengetahuan dan Sikap Anak Remaja terhadap Pernikahan Dini’ ini digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pringsewu, Kamis (19/6/2025).
Menurut Dosen Pembimbing Dr.Wayan Aryawati, S.KM, M.Kes., tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang resiko dan dampak daribpernikahan dini. Disamping untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi, dan kesiapan mental untuk menikah.
“Kemudian juga untuk mengubah sikap dan perilaku remaja agar lebih kritis dan bijak dalam membuat keputusan tentang pernikahan, serta mencegah pernikahan dini dan mengurangi dampak negatifnya, seperti putus sekolah, masalah kesehatan reproduksi, ekonomi, serta kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya.
Wayan berharap melalui penyuluhan ini dapat membantu remaja dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan seimbang tentang masa depannya. Diangkatnya topik ini oleh mahasiswa Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat, kata dia, dikarenakan saat ini 11,1% remaja di Indonesia belum didapatnya pengetahuan pernikahan dini. Terlebih, banyak pernikahan dilakukan oleh mereka yang berusia dibawah 18 tahun.
“Saat ini sosial media mudah diakses oleh siapa saja. Sehingganya pemerintah beberapa waktu lalu meminta agar membatasi pornografi, yang saat ini dapat diakses dengan mudah,” ujarnya.
Masih menurut Wayan, saat ini internet sudah masuk hingga ke desa. Hal ini dinilai bagus karena dapat meningkatkan pengetahuan dan literasi masyarakat. Namun demikian ada sisi buruknya dimana siapapun bisa dengan mudah mengakses data apapun yang ada di internet.
“Hasil dari kegiatan ini nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Universitas Malahayati,” katanya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Pringsewu Fathul Bahri, S.Pd., M.Pd.I, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Universitas Malahayati, khususnya program Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat, mengingat saat ini masih tingginya angka pernikahan dini.
“Dengan diberikannya materi terkait pengetahuan dan sikap terhadap pernikahan dini ini, semoga siswa-siswi MAN 1 Pringsewu dapat menghindari perilaku tersebut,” ucapnya. (ant)
